Tas merupakan tempat atau wadah yang berfungsi untuk menyimpan barang agar bisa dibawa ketika bepergian. Namun pada kenyataannya kini fungsi tas bukan hanya untuk menyimpan barang ketika bepergian saja. Tas, kini sudah menjadi gaya hidup. Mengapa demikian ? Karena bagi sebagian orang tas dianggap sebagai identitas atau label yang menunjukkan pemiliknya dari kalangan ini dan itu.
Tas sebagai gaya hidup dapat kita lihat ketika ada seorang wanita membawa tas dengan brand misalnya Hermes atau Prada pasti banyak orang yang mengira wanita tersebut dari kalangan high-end kalau bukan pengusaha ya istri pejabat. Padahal belum tentu juga tas yang ditentengnya itu asli. Karena tidak menutup kemungkinan tas-tas branded banyak yang dipalsukan.
Demam tas branded bisa melanda siapa saja khususnya kaum wanita. Kini tidak hanya dari kalangan tertentu saja yang bisa memiliki tas mewah bermerk terkenal. Karena faktanya, orang yang sebenarnya bukan dari kalangan gensetpun juga bisa memiliki tas branded tersebut. Mereka ini terkesan cenderung memaksakan diri dan berusaha memiliki tas-tas branded hanya karena ingin dirinya diakui dalam komunitas kaum sosialita. Tidak bisa dipungkiri, tas branded memang sangat identik dengan gaya hidup mewah dan glamour layaknya selebritis papan atas dari dalam dan luar negeri.
Untuk bisa memiliki tas branded tersebut, berbagai cara dilakukan mulai dari menabung, arisan, membeli dengan cara kredit atau hanya menyewa saja. Bahkan sebagian dari mereka memilih membeli tas bekas pakai daripada membeli tas mewah abal-abal. Prinsip mereka, memiliki tas asli bisa menjadi gengsi dan kebanggaan tersendiri, sementara menjinjing tas branded palsu bagi mereka adalah hal yang sangat memalukan. Semua itu dilakukan demi melengkapi penampilan agar terkesan sebagai orang dari kalangan atas. Lain halnya ketika kita melihat seorang wanita yang hanya membawa tas biasa meski sebenarnya orang tersebut adalah orang kaya, maka sudah pasti orang akan mempunyai pendapat lain tentang hal tersebut. Jika tas sudah menjadi gaya hidup, maka hal itu bisa mengakibatkan kesenjangan sosial.
Kalau zaman dulu, orang menunjukkan status sosialnya dengan cara memakai banyak perhiasan hingga disebut toko mas berjalan. Namun saat ini perilaku tersebut cenderung beralih ke tas mewah berbagai merk sehingga kini tas menjadi fashion statement yang banyak diminati meskipun tas branded tersebut dibanderol dengan harga yang fantastis. Konon, harga sebuah tas branded yang asli melebihi harga sebuah rumah mewah. Karena sudah masuk kategori gaya hidup, tas branded seringkali dipakai sebagai simbol prestise wanita di dalam pergaulan sosialnya.
Berikut ini adalah nama-nama tas branded yang banyak digandrungi kaum wanita.
Tas HERMES
Tidak hanya kaum sosialita, masyarakat awampun sudah banyak yang mengetahui tas Hermes meski hanya sekedar mendengar namanya saja. Hermes merupakanan produsen pembuatan dan rumah mode di Perancis yang sudah ada sejak tahun 1837. Namun logo Hermes sendiri yaitu kereta Duc dengan kuda adanya sejak tahun 1950. Tas Hermes memiliki daya tarik tersendiri bagi wanita indonesia. Tas ini banyak dipakai oleh kaum wanita dari kalangan pejabat, selebritis seperti Syahrini dan kaum sosialita. Tas Hermes tercatat sebagai salah satu tas branded dengan harga paling mahal di dunia.
Tas PRADA
Prada merupakan merk asli buatan Italia. Perusahaan ini didirikan oleh Mario Prada pada tahun 1913 dan berkantor pusat di Milan. Tidak hanya tas, Prada juga memproduksi produk fashion mewah dan berkualitas tinggi baik untuk pria maupun wanita. Produk Prada yang lain diantaranya adalah tas jinjing, ikat pinggang, gaun, under wear serta sepatu wanita. Tas Prada banyak diminati karena modelnya yang sederhana namun tetap tampak elegan. Saat ini produk Prada sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Tas LOUIS VUITTON
Louis Vuitton sebenarnya adalah nama rumah mode Perancis yang didirikan oleh seorang perancang mode yang bernama Louis Vuitton pada tahun 1854. Louis Vuitton adalah salah satu rumah mode internasional terkemuka dan sangat populer di dunia. Perancang Perancis ini terkenal akan produknya yang berbahan dari kulit. Brand Louis Vuitton biasa disingkat dengan nama LV. Selain memproduksi tas, Louis Voitton juga memproduksi barang barang lain seperti jam tangan, perhiasan, assessoris, kacamata hitam dan sepatu. Tas Louis Vuitton hingga saat ini masih mendominasi pasaran tas branded dunia. Hal inilah yang menyebabkan tas Louis Vuitton seringkali dipalsukan disebabkan peminatnya yang sangat tinggi di seluruh dunia.
Tas GUCCI
Gucci adalah brand fashion yang berasal dari negara Italia. Perusahaan ini didirikan oleh Guccio Gucci pada tahun 1921. Gucci memproduksi berbagai macam produk fashion seperti tas, sepatu, jaket, kemeja, jas, dan lain sebagainya. Tas merk Gucci, menjadi salah satu tas yang sangat digemari di seluruh belahan dunia, karena kualitasnya yang bagus.
Tas D&G (DOLCE & GABBANA)
Dolce & Gabbana atau yang biasa disingkat dengan D&G adalah sebuah rumah fashion mewah asal Italia. Pendiri brand D&G adalah dua desainer Italia yaitu Domenico Dolce dan Stefano Gabbana yang awalnya bekerja sama untuk membuat rumah mode. Sehingga mereka menggunakan gabungan dari namanya sebagai brandnya. Saat ini tas dan aksesoris merk D&G sudah terkenal dan tersebar di penjuru dunia, dan pastinya sudah tidak asing lagi bagi pecinta fashion.
Sebenarnya masih banyak tas branded yang lain diantaranya adalah FENDY, GIORGIO ARMANY, CHANEL, CHRISTIAN DIOR, DKNY dan masih banyak lagi.
Kalau menurut saya pribadi, tas itu tidak harus mahal, yang penting bagus, awet dan nyaman dipakai.
Bagaimana menurut anda ?
Tas sebagai gaya hidup dapat kita lihat ketika ada seorang wanita membawa tas dengan brand misalnya Hermes atau Prada pasti banyak orang yang mengira wanita tersebut dari kalangan high-end kalau bukan pengusaha ya istri pejabat. Padahal belum tentu juga tas yang ditentengnya itu asli. Karena tidak menutup kemungkinan tas-tas branded banyak yang dipalsukan.
Demam tas branded bisa melanda siapa saja khususnya kaum wanita. Kini tidak hanya dari kalangan tertentu saja yang bisa memiliki tas mewah bermerk terkenal. Karena faktanya, orang yang sebenarnya bukan dari kalangan gensetpun juga bisa memiliki tas branded tersebut. Mereka ini terkesan cenderung memaksakan diri dan berusaha memiliki tas-tas branded hanya karena ingin dirinya diakui dalam komunitas kaum sosialita. Tidak bisa dipungkiri, tas branded memang sangat identik dengan gaya hidup mewah dan glamour layaknya selebritis papan atas dari dalam dan luar negeri.
Untuk bisa memiliki tas branded tersebut, berbagai cara dilakukan mulai dari menabung, arisan, membeli dengan cara kredit atau hanya menyewa saja. Bahkan sebagian dari mereka memilih membeli tas bekas pakai daripada membeli tas mewah abal-abal. Prinsip mereka, memiliki tas asli bisa menjadi gengsi dan kebanggaan tersendiri, sementara menjinjing tas branded palsu bagi mereka adalah hal yang sangat memalukan. Semua itu dilakukan demi melengkapi penampilan agar terkesan sebagai orang dari kalangan atas. Lain halnya ketika kita melihat seorang wanita yang hanya membawa tas biasa meski sebenarnya orang tersebut adalah orang kaya, maka sudah pasti orang akan mempunyai pendapat lain tentang hal tersebut. Jika tas sudah menjadi gaya hidup, maka hal itu bisa mengakibatkan kesenjangan sosial.
Kalau zaman dulu, orang menunjukkan status sosialnya dengan cara memakai banyak perhiasan hingga disebut toko mas berjalan. Namun saat ini perilaku tersebut cenderung beralih ke tas mewah berbagai merk sehingga kini tas menjadi fashion statement yang banyak diminati meskipun tas branded tersebut dibanderol dengan harga yang fantastis. Konon, harga sebuah tas branded yang asli melebihi harga sebuah rumah mewah. Karena sudah masuk kategori gaya hidup, tas branded seringkali dipakai sebagai simbol prestise wanita di dalam pergaulan sosialnya.
Berikut ini adalah nama-nama tas branded yang banyak digandrungi kaum wanita.
Tas HERMES
Tidak hanya kaum sosialita, masyarakat awampun sudah banyak yang mengetahui tas Hermes meski hanya sekedar mendengar namanya saja. Hermes merupakanan produsen pembuatan dan rumah mode di Perancis yang sudah ada sejak tahun 1837. Namun logo Hermes sendiri yaitu kereta Duc dengan kuda adanya sejak tahun 1950. Tas Hermes memiliki daya tarik tersendiri bagi wanita indonesia. Tas ini banyak dipakai oleh kaum wanita dari kalangan pejabat, selebritis seperti Syahrini dan kaum sosialita. Tas Hermes tercatat sebagai salah satu tas branded dengan harga paling mahal di dunia.
Tas PRADA
Prada merupakan merk asli buatan Italia. Perusahaan ini didirikan oleh Mario Prada pada tahun 1913 dan berkantor pusat di Milan. Tidak hanya tas, Prada juga memproduksi produk fashion mewah dan berkualitas tinggi baik untuk pria maupun wanita. Produk Prada yang lain diantaranya adalah tas jinjing, ikat pinggang, gaun, under wear serta sepatu wanita. Tas Prada banyak diminati karena modelnya yang sederhana namun tetap tampak elegan. Saat ini produk Prada sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Tas LOUIS VUITTON
Louis Vuitton sebenarnya adalah nama rumah mode Perancis yang didirikan oleh seorang perancang mode yang bernama Louis Vuitton pada tahun 1854. Louis Vuitton adalah salah satu rumah mode internasional terkemuka dan sangat populer di dunia. Perancang Perancis ini terkenal akan produknya yang berbahan dari kulit. Brand Louis Vuitton biasa disingkat dengan nama LV. Selain memproduksi tas, Louis Voitton juga memproduksi barang barang lain seperti jam tangan, perhiasan, assessoris, kacamata hitam dan sepatu. Tas Louis Vuitton hingga saat ini masih mendominasi pasaran tas branded dunia. Hal inilah yang menyebabkan tas Louis Vuitton seringkali dipalsukan disebabkan peminatnya yang sangat tinggi di seluruh dunia.
Tas GUCCI
Tas D&G (DOLCE & GABBANA)
Sebenarnya masih banyak tas branded yang lain diantaranya adalah FENDY, GIORGIO ARMANY, CHANEL, CHRISTIAN DIOR, DKNY dan masih banyak lagi.
Kalau menurut saya pribadi, tas itu tidak harus mahal, yang penting bagus, awet dan nyaman dipakai.
Bagaimana menurut anda ?
Advertisement
